Agar Demand Rumah Pulih, Insentif PPN Properti Diperpanjang Hingga Akhir Tahun

Agar Demand Rumah Pulih, Insentif PPN Properti Diperpanjang Hingga Akhir Tahun

Perumahan. (Foto: ist)

LiniEkonomi.com - Pemerintah akhirnya memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai (PPN) guna menjaga agar permintaan (demand) rumah tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi akibat Covid-19.

Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pemerintah akan memperpanjang sejumlah insentif perpajakan hingga Desember 2021 untuk mendorong pemulihan ekonomi domestik.

“Jadi beberapa insentif yang memang perlu diperpanjang dan kita lihat perlu diperpanjang, maka akan kita perpanjang untuk memulihkan baik demand dan supply,” ujar Sri dalam konferensi pers APBN KiTa melalui Youtube Kemenkeu RI, Senin (21/6).

Menurut Sri Mulyani, salah satu insentif pajak tersebut adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti yang akan diperpanjang hingga akhir tahun mendatang. Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21 Tahun 2021, PPN yang ditanggung pemerintah hanya berlaku sampai bulan Agustus 2021.

Pemerintah memberikan insentif berupa PPN untuk rumah dengan harga rumah maksimal Rp2 miliar. Sementara secara spesifik, insentif yang masuk ke dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 yaitu rumah dengan tipe rumah tapak atau rumah susun.

Pemerintah juga memberikan pengurangan PPN sebesar 50% untuk tipe rumah tersebut dengan rentang harga jual dari Rp2 miliar hingga Rp5 miliar. Kedua insentif pajak tersebut diberikan dengan skema pajak ditanggung pemerintah (DTP). Insentif tersebut berlaku untuk maksimal satu unit rumah tapak atau rumah susun untuk satu orang, dan tidak boleh dijual kembali dalam jangka waktu satu tahun.

“Ini adalah insentif agar sektor ekonomi bangkit dan masyarakat mulai menggunakan resourcesnya untuk konsumsi, terutama kelompok menengah atas,” katanya.

Tag:

Baca Juga

Liniekonomi.com - Simak dalam artikel berikut ini tentang tips serta penjelasan istilah-istilah properti, apalagi bagi masyarakat awam.
Kamus Properti LiniEkonomi: Istilah, Tips, Properti Lengkap
Jababeka Residence luncurkan klaster Ibuki di Paradiso Golf Villas. Gandeng 1.500 agen properti, targetkan penjualan melesat di 2024.
Properti: Bangun Rumah Impian, Lalamove-BJ Home Jawabannya
Menatap target Indonesia maju pada 2045, pakar properti dan perkotaan Soelaeman Soemawinata menyoroti pentingnya mengoptimalkan "economic engine" atau mesin pertumbuhan ekonomi.
Soelaeman Bongkar Rahasia Menuju Indonesia Maju 2045
Properti diprediksi tumbuh di 2024 pascapemilu, didorong antara lain oleh pembangunan IKN dan pergeseran preferensi konsumen akibat gaya hidup baru.
Damai Putra Group Perkuat Kemitraan dengan Agen Properti
LiniEkonomi.com - Sebagai pionir dalam memberikan kemudahan akses perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank BTN telah sukses menjalankan perannya dengan mengalokasikan pembiayaan perumahan yang signifikan kepada segmen ini.
Syarat Tata Cara Dapatkan Rumah Subsidi Pemerintah 2024
Agung Sedayu Group berhasil mencatat transaksi sebesar Rp1,8 triliun dalam pameran ASG EXPO 2024 yang berlangsung di PIK2, Jakarta pada 22 Februari-3 Maret 2024.
ASG EXPO 2024: Agung Sedayu Group Raup Transaksi Rp1,8 Triliun